Postingan

Cleansing of Wealth

CLEANSING OF WEALTH Cleansing of wealth atau penyucian harta merupakan kebalikan dari money laundry yang berarti pencucian uang dari pendapatan yang tidak halal. Penyucian harta, merupakan bagian dari perintah Allah yang harus kita (saya) tunaikan. Harta yang kita (saya) dapatkan, adalah rezeki yang Allah titipkan bukan semata-mata atas usaha yang kita (saya) lakukan. Terlebih lagi harta yang kita peroleh tidaklah sampai ke tangan kita, tanpa keterlibatan dan pengorbanan dari sekian banyak orang. Beras yang kita makan, pakaian yang kita pakai, rumah yang kita tinggali, kendaraan yang kita gunakan, uang yang kita terima dan semua yang Allah titipkan kepada kita tidaklah atas usaha kita sendiri. Pembayaran zakat, infaq, sodaqah, hibah dan wakaf pada dasarnya merupakan bentuk dari penyucian harta dan sekaligus menunaikan tanggung jawab social kepada masyarakat luas. Khususnya zakat yang berarti pengembangan dan penyucian, adalah suatu kewajiban bagi mereka yang telah mencapai nishabnya
Secercah Harapan Ditengah kegalauanku sebagai guru mata pelajaran IPS Terpadu, mata pelajaran yang menanamkan kepada siswa bagaimana cara mereka harus mengenali diri dan lingkungan mereka tinggal, bagaimana mereka bersosialisasi dengan teman, orang tua, guru dan masyarakat sekitar tanpa melupakan sejarah dan bagaimana mereka seharusnya hidup di masa yang akan datang dengan kegiatan berekonomi mereka diharapkan bisa berjuang menghasilkan berupa materi untuk mempertahankan hidupnya sendiri dan keturunannya. Aku terkadang mengalami perasaan bersalah ketika ada beberapa siswa tidak mau seperti apa yang kuharapkan. Bisa tidak aku mendidik mereka menjadi manusia yang kelak berguna di kemudian hari untuk bertanggung jawab terhadap dirinya, keluarga, serta hidupnya di tengah lingkungan masyarakat. Aku sering mengingatkan mereka bahwa hidup ini bukan semakin mudah tetapi sebaliknya semakin banyak persaingan dalam segala hal, oeh karena itu mereka harus memiliki kecakapan hidup. Diantara

Harapan itu, masih ada ...

Sehat VS Sakit

Pada dasarnya kita sering berpikiran kalau rezeki itu adalah uang. Tapi tidak, karena rezeki itu macam-macam bentuknya. Misalnya saja ketika kita sedang lapar tiba-tiba ada yang ngajak makan gratis lagi........ Bagaimana kalau kita sakit? Ternyata sakit itu bisa jadi rezeki juga ..... Asalkan kita berpikiran positif. Maksudnya adalah jika kita ikhlas dan sabar dengan penderitaan kita, maka Alloh ikhlas pada kita, dan Alloh akan meringankan dosa-dosa kita. Sehat dan sakit merupakan rezeki dari Alloh, dan seyogyanya kita pergunakan keduanya dengan baik. Ketika kita sehat lakukanlah banyak hal bermanfaat dan ketika kita sakit bersabarlah. Nikmati sakit kita dengan penuh keyakinan bahwa apapun yang kita alami semata-mata adalah bentuk Cinta Alloh kepada kita. Dan jadikan sakit kita sebagai ladang amal untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Semoga Alloh semakin mencintai kita. Amiin....

Guru ekonomi yang reaktif, yang bagaimana sih...?

Oleh: Euis Winarni, SE Dalam kurikulum sekolah, mata pelajaran IPS Terpadu khususnya mata pelajaran Ekonomi berfungsi untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk berekonomi dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi, memahami konsep dan teori serta berlatih memecahkan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan masyarakat. Ekonomi merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, banyak dan berkembang melalui pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan/atau distribusi. Mata pelajaran ekonomi di sekolah bertujuan sebagai berikut: 1. Membekali siswa tentang konsep ekonomi untuk mengetahui dan mengerti peristiwa dan masalah ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, terutama hal-hal yang terjadi di lingkungan individu/rumah tangga, desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional, regional, dan internasional. 2. Membekali siswa tentang konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi pada jenjang selanjutnya. 3.

sahabat

Persahabatan adalah anugrah dari Alloh. Dengan sahabat kita bisa saling berbagi baik suka maupun duka. Dengan sahabat kita saling membantu, karena sesungguhnya kita selalu saling membutuhkan. Tanpa sahabat kita tidak akan pernah tahu letak salah kita dimana, kenapa? Karena manusia selalu saja merasa benar dan paling malas untuk introspeksi diri sendiri. Coretan ini teruntuk saudariku Umi Aghni Trim's toek segala-galanya semoga persahabatan kita slamanya